7 Tips Agar Percaya diri berpidato di depan umum dan disenangi Audiens

Ilustrasi berpidato - Sumber: Google

Percaya diri berpidato di depan umum, Seringkali kita merasa terkagum-kagum dengan orang-orang yang percaya diri dan pandai berpidato diatas pentas, seakan-akan mereka sudah menguasai materi diluar kepala dan tampil mencengangkan para Audiens.

Apakah mereka memiliki warisan keturunan ahli pidato? Tidak, anda pun memiliki peluang yang sama menjadi ahli pidato handal dengan berbekal rasa percaya diri, bagaimana caranya? Baiklah kita akan membahasnya dibawah ini.

CARA PERCAYA DIRI BERPIDATO DI DEPAN UMUM  

Ada beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum memulai pidato di atas pentas atau di depan umum:

1. Mempersiapkan kerangka materi pidato

Hal pertama yang perlu dipersiapkan oleh orang yang ingin berpidato didepan umum adalah materi / bahan yang akan dipidatokan. Bahan pidato menjadi sangat penting karena bahan ini yang akan menentukan arah pembicaraan kita. 

Persiapkan kerangka materi pidato sebaik mungkin sehingga nantinya kita tidak akan kehilangan bahan pidato, hal ini akan memberikan pengaruh besar terhadap tingkat rasa percaya diri kita diatas depan umum. 

2. Sesuaikan bahasa dengan tingkat pengetahuan Audiens

Sebelum melaksanakan pidato, alangkah baiknya terlebih dahulu mempertimbangkan bahasa yang ingin digunakan berdasarkan sasaran audiens. jika berpidato di sebuah Universitas silahkan gunakan bahasa ilmiah seperti yang sering digunakan dalam pendidikan mahasiswa. Sebaliknya jika akan berbicara didepan masyarakat umum, gunakan bahasa umum yang dapat dengan mudah dicerna oleh masyarakat luas.

3. Pastikan kondisi Fisik dan Psikis dalam keadaan sehat

Faktor Fisik dan Psikis sangatlah berpengaruh dalam setiap penampilan, khususnya berpidato. Badan dalam keadaan bugar dan fikiran tenang akan sangat mendukung suksesnya penampilan pidato, Sehingga Pidato di depan khalayak ramai akan lebih terarah tanpa memikirkan kondisi tubuh, misalnya sedang pusing, badan lemah, ataupun sedang menanggung beban fikiran. Apalagi sedang mengantuk, Jangan lah. 

4. Sering berlatih pidato

Saya menjadi teringat sebuah kata pepatah yang bunyinya kurang lebih begini “Saya lebih takut pada orang yang memiliki satu jenis tendangan tapi sudah dilatih seribu kali, daripada orang yang memiliki seribu macam tendangan tapi masing-masing hanya dilatihnya satu kali” yang artinya meskipun hanya memiliki satu bidang kemampuan namun telah diasah berkali-kali akan lebih baik dari pada seseorang yang memiliki banyak potensi, namun tidak pernah dilatih.

Berlatih ini merupakan sebuah proses yang wajib dijalani bagi orang yang ingin sukses, dengan sering berlatih pidato kita bisa memiliki gambaran tentang rencana penampilan Pidato dimuka umum, dengan berlatih ini kita bisa mengukur intonasi suara, gerakan tubuh, ekspresi wajah, durasi waktu pidato dll. Latihan dapat dilakukan di depan kaca cermin atau meminta teman memperhatikan latihan pidato kita. dan setelah itu mintalah teman tersebut untuk mengoreksi tentang apa yang kurang dan perlu diperbaiki.

5. Jangan Over Confident

Saat ini kita telah mendapatkan hasil dari 4 cara diatas yaitu rasa percaya diri dan siap untuk berpidato di depan umum dengan sepenuh hati. Namun perlu diingat meskipun kita sudah memiliki rasa percaya diri yang tinggi hendaknya dalam berpidato nantinya tidak tampil berlebihan atau bahasa anak muda saat ini disebut lebay. Karena hal tersebut dapat merusak image penampilan kita dalam berpidato dimata pemirsanya.

Percaya diri dalam berpidato itu wajib, namun berlebihan itu yang tidak boleh. Karena nantinya jika kita menunjukkan rasa percaya diri yang berlebihan akan memberikan kesan rasa sombong, tentu kesan itu akan mudah dinilai oleh audien dan dapat menghancurkan reputasi kita yang sedang berpidato. 

6. Tetap Jaga Etika

Indonesia merupakan salah satu negara di bagian timur yang memiliki adat yang lebih dikenal sebagai adat ketimuran. Adat ketimuran adalah adat yang mengedepankan tatakrama dan sopan santun, menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.

Dalam berpidato tetaplah menjunjung tinggi adab sopan santun misalnya sedang menunjuk sesuatu gunakan jempol bukan jari telunjuk, gunakan juga kalimat yang sopan dan pantang menyinggung perasaan audiens.

7. Memiliki Wawasan Luas

Berpidato yang baik adalah menggunakan Bahasa yang singkat, padat dan jelas tidak tertele-tele, memiliki wawasan yang luas akan sangat membantu kita dalam berpidato untuk memberikan penjelasan yang tepat sehingga pendengarnya dapat dengan mudah mencerna setiap kalimat yang disampaikan. 

Bagi Masyarakat umum atau masyarakat awam akan perlu banyak kiasan contoh untuk menunjang penjelasan dalam pidato, semua akan bisa dilakukan jika sang pembicara memiliki wawasan luas.

PENUTUP

Berbekal 7 Tips percaya diri diatas kita sudah bisa berpidato dengan santai dan nyaman layaknya pembicara yang mahir, dan yang paling penting adalah etika dan tingkah laku terhadap semua orang, karena hal pertama yang menjadi penilaian dari setiap manusia adalah akhlaknya. Dan lumrahnya masyarakat akan menilai tingkah lakunya terlebih dahulu sebelum mendengarkan pembicaraannya.

Selamat berpidato

Bagikan Artikel ini