Keajaiban Dunia - Tembok Besar Cina
Tembok Besar Cina (Sumber Gambar: Google) |
Secara astronomis Cina terletak antara 22 derajat LU - 54 derajat LU dan 73 derajat BT-136 derajat BT. Batas-batas Negara cina sebelah barat berbatasan dengan bekas Negara Uni Soviet, sebelah utara berbatasan dengan rusia, sebelah timur berbatasan dengan korea, Laut Tiongkok Selatan. Laut Tiongkok Timur, dan Laut Kuning.
Orang Cina menyebut Negara Dhung-Kuo, Yang artinya Negara pusat. Mungkin karena nenek moyang bangsa Cina menganggap negerinya pusat dunia geografis, dan pusat peradaban. Sementara itu orang cina perantauan menyebutnya negeri leluhur.
Sebagian besar penduduk cina tinggal di bagian timur. Disini banyak terdapat kota besar dan kurang lebih tiga per empat jumlah seluruh tenaga kerja adalah petani. Sekitar 80% penduduk tinggal di pedesaan.
Peninggalan secara tertulis berasal dari sekitar 3.500 tahun lalu. Orang Cinalah yang pertama kali mengembangkan kompas, mesiu kertas porselen , dan pakaian sutra.
Kebudayaan Cina sudah terkenal sejak zaman dahulu. Kebudayaan tersebut sangat beraneka ragam, antara lain berjenis-jenis tarian, muasik, pakaian, seni patung, seni ukir, adat istiadat. Salah satu peninggalan kebudayaan yang terkenal adalah The Great Wall atau tembok besar Cina. Tembok ini dibangun pada abad ke-3 sebelum Masehi dan merupakan salah satu keajaiban dunia.
Tembok Cina Sebuah Keajaiban Dunia
Seni Budaya Cina Bukan saja merupakan warisan budaya tertua di dunia, tetapi juga bernilai tinggi. Salah satu seni budaya cina yang sangat terkenal adalah tembok besar cina. Pada tanggal 7 Juli 2007, The Great Wall of Cina kembali dikokohkan sebagai salah satu dari “tujuh keajaiban dunia”. Sebagai simbol kekuatan dan tekat yang kuat. Sebelumnya the great wall juga telah ditetapkan sebagai salah satu keajaiban dunia, tepatnya pada tahun 1982.
Pembangunan Tembok Besar Cina
Tembok Besar Cina mulai dibangun sekitar tahun 770 hingga 476 SM pada masa dinasti Zhow. Beberapa tembok lain juga dibangun oleh penguasa Kerajaan qim,Yan, dan Zhoo. Tembok-tembok tersebut kemudian disatukan oleh kaisar pertama Qin Shi Huang setelah kaisar tersebut mempersatukan CIna pada tahun 214 SM.
Selanjutnya pada masa dinasti Han, Kaisar Han Wudi memerintahkan perluasan tembok untuk mencegah serangan dari suku-suku di utara Cina. Seiring dengan berjalannya waktu, perluasan tembok Cina terus dilakukan hingga Dinasti Ming (1368-1644). Pada masa ini, Ming memperkuat tembok dengan batu bata dan batu grani, serta memperkokoh pondasinya. Sesuai tujuan utama tembok ini, yaitu sebagai benteng pertahanan, ia dirancang khusus untuk kepentingan militer.
Hasil akhir dari pembangunan tembok selama beberapa dinasti menghasilkan tembok raksasa yang membentang sekitar 6.700 km, melintang gunung dan lembah, berkelok-kelok seperti naga batu. Kaisar Ming membagi tembok kedalam Sembilan zona dan menempatkan seorang zhen (kepala garnitum sebagai penanggung jawab.
Selain memiliki fungsi politis dan militer, tembok Cina juga memiliki fungsi ekonomis. Bangsa Han yang menetap di daerah Cina Tengah membangun tembok untuk melindungi hasil pertanian dari perampokan kaum Momad dari Cina Utara.
Selama berabad-abad The Great Wall menjadi benteng pertahanan nomor satu bagi Cina, tapi pada pertengahan abad ke 16, Eropa dan Jepang mampu menembus tembok tersebut melalui jalan laut dan merupakan ancaman bagi kekaisaran Cina. Walau bagaimanapun Tembok Besar menjadi kebanggan tersendiri bagi bangsa Cina.
Baca artikel atau informasi pendidikan secara lengkap dibawah ini
Inilah Tingkatan Belajar Berbahasa Inggris yang Benar
Nilai-nilai Pancasila dan Hakikat Demokrasi
Inilah Tujuh Keajaiban Dunia Baru yang harus anda ketahui
Ciri dan Manfaat Demokrasi
Sejarah Lahirnya Demokrasi
Contoh Text MC dan Susunan Acara Pengajian Terbaru
Beban Kerja Guru Madrasah sertifikasi kemenag terbaru, KMA 890
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Nasional 2019/2020, SMP/MTs, SMA/MA sederajat
Belum ada Komentar untuk "Keajaiban Dunia - Tembok Besar Cina"
Posting Komentar