Mengenang BJ Habibie dan Kisah Cintanya: Saya tidak pernah merasa ditinggalin Ainun karena beliau selalu berada di dalam hati saya

Mengenang BJ Habibie (Sumber Gambar: rri.co.id)

Mengenang BJ Habibie - Kepergian Profesor Bacharuddin Jusuf Habibie atau lebih dikenal dengan sebutan BJ Habibie telah meninggalkan duka yang sangat mendalam bagi masyarakat Indonesia. BJ Habibie selain pernah menjabat sebagai presiden RI yang ke 3. Pada nama beliau juga melekat sebutan kehormatan sebagai Bapak Teknologi dan Demokrasi Indonesia.

Disebut Bapak Teknologi karena dalam sebagian besar hidupnya disumbangsihkan untuk kemajuan teknologi Indonesia khususnya dalam kemajuan teknologi pesawat terbang. sebagai Bapak Demokrasi karena pada saat menjabat sebagai presiden ke 3 RI yang meskipun hanya 17 bulan, beliau telah mengubah system 32 tahun orde baru serta membuka selebar-lebarnya kebebasan Pers dan Politik masyarakat Indonesia.

Kisah Cinta Habibie dan Ainun

Selain memiliki berbagai keahlian teknologi, BJ Habibie merupakan sosok seorang laki-laki yang romantis dan sangat mencintai Ainun seorang istri sekaligus penyemangat hidup Habibie.

Salah satu ucapan habibie yang membuktikan bahwa cintanya begitu besar setelah sepeninggal Ainun, "Saya tidak pernah merasa ditinggalin Ainun karena beliau selalu berada di dalam hati saya" ucapnya.

Bahkan kisah romantis perjalanan hidupnya telah diangkat menjadi sebuah film yang berjudul HABIBIE & AINUN, kehidupan saat berada di jerman hingga pulang ke indonesia dan meninggalnya sang istri tercinta AINUN.

Meskipun ibu Ainun sudah meninggalkannya terlebih dahulu, ada bukti kesetiaan yang selalu dilakukan oleh BJ Habibie, yaitu selalu mengirim bunga setiap pekan ke makam Ainun. sehingga sepanjang tahun bunga yang berada di makam Ainun selalu dalam keadaan segar seperti baru ditinggalkannya beberapa saat yang lalu.

Beberapa quotes yang begitu menginspirasi Indonesia dari BJ Habibie seperti

" saya Ingin tersenyum melihat indonesia berada di jalan yg benar",

"Utamakan kerja nyata, bukan citra"

"Kemajuan bangsa hanya bisa dicapai dengan menguasai teknologi"

Diakhir hayatnya BJ Habibie menderita penyakit gagal jantung dan menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto (11/09/2019), kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata disebelah istri tercintanya Ainun Habibie.

Indonesia mengibarkan bendera setengah tiang sebagai tanda berkabung atas kepergian salah satu putra terbaik bangsa.

Selamat jalan Pak Habibie...

Bagikan Artikel ini