Mengatasi modus penipuan transfer uang
Target penipuan yang menggunakan modus meminta tolong transfer uang ini biasanya terhadap masyarakat awam yang sebelumnya telah diperdaya melalui komunikasi telpon seluler.
Penipu biasanya menghubungi seseorang yang akan dijadikan target dengan mengaku sebagai teman, saudara atau bahkan keluarga dekat. Dengan bermacam-macam alasan misalnya:
- Keluarga Kecelakaan
- Saudara sedang dirawat dirumah sakit
- Anak ditangkap polisi dll.
Ada lagi modus keluarga ditangkap, penipu melancarkan aksinya dengan menelpon seseorang dan mengaku sebagai teman dari keluarga yang ditangkap polisi meminta sejumlah uang dan pulsa. Tentu saja semua itu hanyalah bentuk penipuan yang jika korbannya terpengaruh maka akan mengalami kerugian akibat mentransfer uang atau membelikan pulsa dalam jumlah tertentu.
Lalu bagaimana cara mengatasi modus penipuan minta tolong transfer uang atau pulsa?
Ada beberapa cara jitu untuk mengatasi penipuan minta transfer uang tersebut diantaranya:
1. Kenali orang yang meminta transfer
Pastikan dulu anda mengenali orang yang meminta nomor rekening atau meminta transfer. Secara suara dan dialek / logat kadang dia bisa berubah-ubah. Meskipun dia mengaku sebagai salah satu keluarga atau sahabat tentu gaya biacaranya tidak seleluasa orang yang sesungguhnya.
Manfaatkan kesempatan saat dia menelepon anda dengan berbicara panjang-lebar sembari memastikan bahwa orang yang berbicara tersebut hanyalah bermaksud memanfaatkan anda dan harta anda.
2. Tanyakan sesuatu yang khusus tentang anda dan sahabat anda
Cobalah menanyakan momen atau kejadian khusus yang pernah terjadi antara anda dengan nama orang yang mengaku sebagai saudara/sahabat anda tersebut. Tanyakan nama asli salah satu keluarga lain misalnya kakak, adik, saudara sepupu hingga nenek tapi jangan menyebutkan namanya terlebih dahulu. Karena biasanya ketika dia tidak tahu apa yang ditanyakan anda, dia akan balik bertanya dengan pertanyaan yang sama, nah jika anda menjawab pertanyaannya maka dia akan segera mengaku mengetahui orang yang anda tanyakan sebelumnya. Padahal secara tidak sadar andalah yang telah memberikan jawabannya atas pertanyaan anda sendiri.
Selanjutnya Jika dia tidak bisa nyambung saat diajak bercerita tentang kejadian keluarga secara mendalam, sudah pasti dia penipu
3. Bersikap Tenang
Modus penipuan yang biasa dilancarkan adalah membuat targetnya panik terlebih dahulu dengan mengabarkan anggota keluarga berada dirumah sakit, ditangkap polisi dan lain sebagainya.
Jika anda langsung terbawa suasana tentu gaya bicara anda akan terdengar panik sehingga memudahkan kelompok penipunya untuk melancarkan rencana selanjutnya untuk lebih mempengaruhi anda, seperti memintanya untuk segera datang ke bank atau atm terdekat untuk segera mentransfer uang. Saat dijalanpun anda akan ditelepon oleh penipunya untuk memastikan bahwa anda benar-benar mengikuti apa yang telah diperintahkannya.
Tetaplah bersikap tenang agar anda tidak mudah terpengaruh oleh bujukannya yang nantinya menyebabkan anda melakukan sesuatu yang diluar kesadaran anda.
4. Jangan mudah percaya dengan bukti struk pembayaran palsu.
Saat ini orang dengan mudahnya dapat mengedit struk bukti pembayaran palsu untuk memperdaya calon yang akan ditipunya.
Setelah meminta nomor rekening kepada anda untuk ditransfer sejumlah uang. Anda akan dikirimi struk pembayaran palsu yang telah diedit. Jika anda mengeceknya melalui atm maupun mobile banking tidak akan ada saldo masuk.
Namun meskipun saldo tidak masuk, penipu akan menelepon anda bahwa transfer bank sedang gangguan menunggu 4 jam lagi, tapi dia meminta ditransferkan duluan ke nomor rekening yang ditentukan oleh penipu tersebut dengan alasan keadaan mendesak.
Modus penipuan ini sangat mudah membuat masyarakat percaya Karena pada struk tersebut tertera jelas nama anda dan sejumlah saldo yang ditransfer.
Jangan mudah percaya dengan struk transfer tersebut, bahkan meskipun anda menerima transfer yang sesungguhnya (ada saldo masuk) karena bisa jadi anda menjadi korban dari penipuan berantai.
Contohnya begini: penipunya meminta orang lain untuk mentransfer sejumlah uang, kemudian dia memberikan nomor rekening anda kepada target pertama, ternyata target pertama betul-betul terperdaya dan mentransfer sejumlah uang kepada rekening yang kebetulan milik anda. Kemudian anda dihubungi untuk mentransfer uang tersebut ke rekening lain lagi begitu seterusnya yang tujuan sebenarnya penipuan transfer berantai tersebut adalah modus penipu untuk menghilangkan jejak.
Jika anda sudah terlanjur mendapatkan transfer sejumlah uang yang cukup besar namun anda tidak mengerti sumbernya secara jelas. Segeralah melapor kepada kepolisian terdekat dan langsung menghubungi bank tempat anda membuka rekening. Disana akan dilacak siapa yang mentransfer dan tujuannya.
Hal ini penting dilakukan untuk melindungi keselamatan anda dari tuduhan menjadi anggota dari modus penipuan tersebut berdasar nomor rekening anda yang telah dimanfaatkan oleh jaringan penipu.
5. Minta bertemu langsung
Tips yang terakhir untuk mengalahkan modus penipu ini adalah dengan cara memintanya untuk bertemu langsung dengan orang yang mengaku saudara atau sahabat anda. Jika dia mau bertemu dengan anda maka temui saja untuk memastikan siapa dia sebenarnya. Jangan lupa mengajak teman atau saudara yang sekiranya nanti bisa melindungi anda jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Demikianlah beberapa cara menghindari modus penipuan yang menggunakan cara transfer uang. Intinya setiap orang harus waspada agar tidak mudah dijadikan objek penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
BACA INFO LAINNYA:
Belum ada Komentar untuk "Mengatasi modus penipuan transfer uang"
Posting Komentar