Pengertian Keimanan, Nilai Positifnya, dan Konsekuensinya Jika Tidak Iman Kepada Allah SWT
Pengertian Iman ialah kepercayaan atau sikap batin yang mencerminkan keselarasan antara hati, ucapan dan tingkah laku dalam hidup.Berdasarkan konteks dalam Q.S. Al-Baqarah (2): 165 bahwa keimanan lebih menitik beratkan pada kecintaan dan kerinduan yang teramat sangat kepada Allah, sehingga sebagai bentuk kecintaannya tersebut manusia akan rela mengorbankan jiwa dan raga dalam rangka mencari ridho Allah SWT.
QS. Al-A’raf(7): 179 menjadi penguat dalam pengertian keimanan dengan menggambarkan konsekuensi jika manusia tidak iman kepada Allah, tentang isi neraka jahannam yang berisi jin dan manusia dikarenakan mereka bersikap lalai atau berpaling dari perintah Allah.
Adapun nilai positif dari keimanan yang dimiliki oleh manusia adalah keselarasan hidup yang sesuai dengan amar makruf nahi mungkar yaitu menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya, jika itu yang terjadi maka tidak dapat ditawar lagi kebahagiaan dunia akhirat akan menjadi milik manusia seutuhnya.
QS. Al-A’raf(7): 179 menjadi penguat dalam pengertian keimanan dengan menggambarkan konsekuensi jika manusia tidak iman kepada Allah, tentang isi neraka jahannam yang berisi jin dan manusia dikarenakan mereka bersikap lalai atau berpaling dari perintah Allah.
Adapun nilai positif dari keimanan yang dimiliki oleh manusia adalah keselarasan hidup yang sesuai dengan amar makruf nahi mungkar yaitu menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya, jika itu yang terjadi maka tidak dapat ditawar lagi kebahagiaan dunia akhirat akan menjadi milik manusia seutuhnya.
(Referensi: Modul PAI MKDU4221 Edisi 2 Universitas Terbuka)
Artikel ini adalah Tugas Mata Kuliah PAI PGSD
BACA ARTIKEL LAINNYA
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Keimanan, Nilai Positifnya, dan Konsekuensinya Jika Tidak Iman Kepada Allah SWT"
Posting Komentar