Coba anda jelaskan tentang pengertian politik, dan kaitkan dengan agama!

Politik merupakan upaya penguasaan kebijakan dari berbagai sendi kehidupan masyarakat di suatu wilayah baik dalam hal kebijakan sistem ekonomi, sosial, pendidikan dll.

Di dalam agama islam politik diperbolehkan dengan catatan orang yang memegang kekuasaan dapat menjalankan 4 konsep politik yang sesuai dengan Al-Qur'an yaitu:

1. Kewajiban untuk menjalankan amanah dari kekuasaan yang diemban.
2. Perintah untuk menetapkan hukum/perkara dengan adil.
3. Perintah untuk taat kepada Allah dan Ulil Amri atau pemimpin.
4. Perintah untuk kembali kepada Al-qur'an dan As-sunnah.

Konsep diatas sesuai dengan prinsip-prinsip dasar kekuasaan politik dalam islam seperti yang dijelaskan dalam dua ayat pada surat An-Nisaa'/4: 58-59.

اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُكُمْ اَنْ تُؤَدُّوا الْاَمٰنٰتِ اِلٰٓى اَهْلِهَاۙ وَاِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ اَنْ تَحْكُمُوْا بِالْعَدْلِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ سَمِيْعًاۢ بَصِيْرًا

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْۚ فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا

Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah maha mendengar lagi Maha melihat (58). Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah (Al-qur'an dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya (59).

Selain itu Rasulullah telah mencontohkan kriteria bagi pemegang kekuasaan politik yang baik melalui empat sifat yang melekat dalam diri rasul utusan Allah SWT.

Adapun sifat-sifat tersebut yaitu:

1. Shiddiq (Selalu berkata benar/tidak pernah berbohong, Pemimpin atau pemegang kekuasaan politik haruslah jujur, atau dengan kata lain adanya keselarasan antara ucapan dan perbuatan.
2. Amanah (Bisa dipercaya, setiap orang yang memegang kekuasaan harus dapat mengemban amanah dengan baik.
3. Tablig (Menyampaikan) Memiliki keterampilan menyusun ide dan rencana dalam rangka keberhasilan tujuan bersama.
4. Fathonah (Cerdas), Seorang pemimpin harus cerdas khususnya dalam bidang kepemimpinan sehingga ia dapat menjalankan setiap kebijakan dalam kekuasaan politiknya.

Sumber: Materi Diskusi Mata Kuliah PAI UT Sesi 8

Bagikan Artikel ini