Jelaskan bagaimana langkah kita untuk membangun persaudaraan dan toleransi di antara Sesama muslim dan Non-Muslim?
Manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain sudah seharusnya untuk saling menjaga, menghormati saling bertoleransi.
1. Tidak mencampur adukkan dalam hal aqidah satu sama lain, Islam melarang secara tegas tentang hal ini melalui QS. Al-Kaafiruun/109
قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ - ١
Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!
لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ - ٢
aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ - ٣
dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,
وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ - ٤
dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ - ٥
dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ - ٦
Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”
2. Tidak menghina simbol-simbol kesucian agama lain seperti yang diterangkan dalam surat Al-An'aam/6: 108
وَ لَا تَسُبُّوا الَّذِیۡنَ یَدۡعُوۡنَ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰہِ فَیَسُبُّوا اللّٰہَ عَدۡوًۢا بِغَیۡرِ عِلۡمٍ ؕ کَذٰلِکَ زَیَّنَّا لِکُلِّ اُمَّۃٍ عَمَلَہُمۡ ۪ ثُمَّ اِلٰی رَبِّہِمۡ مَّرۡجِعُہُمۡ فَیُنَبِّئُہُمۡ بِمَا کَانُوۡا یَعۡمَلُوۡنَ
Artinya: "Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, maka (akibatnya) mereka akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah, Kami perindah bagi setiap umat amal mereka. Kemudian kepada Tuhan tempat kembali mereka, lalu Dia memberi tahu kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan".
Begitu pula interaksi dengan non-muslim, kita tetap perlu menjaga toleransi dan persaudaraan, namun kebebasan toleransi tersebut tetap dalam batasan-batasan.
1. Tidak mencampur adukkan dalam hal aqidah satu sama lain, Islam melarang secara tegas tentang hal ini melalui QS. Al-Kaafiruun/109
قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ - ١
Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!
لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ - ٢
aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ - ٣
dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,
وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ - ٤
dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ - ٥
dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ - ٦
Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”
2. Tidak menghina simbol-simbol kesucian agama lain seperti yang diterangkan dalam surat Al-An'aam/6: 108
وَ لَا تَسُبُّوا الَّذِیۡنَ یَدۡعُوۡنَ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰہِ فَیَسُبُّوا اللّٰہَ عَدۡوًۢا بِغَیۡرِ عِلۡمٍ ؕ کَذٰلِکَ زَیَّنَّا لِکُلِّ اُمَّۃٍ عَمَلَہُمۡ ۪ ثُمَّ اِلٰی رَبِّہِمۡ مَّرۡجِعُہُمۡ فَیُنَبِّئُہُمۡ بِمَا کَانُوۡا یَعۡمَلُوۡنَ
Artinya: "Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, maka (akibatnya) mereka akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah, Kami perindah bagi setiap umat amal mereka. Kemudian kepada Tuhan tempat kembali mereka, lalu Dia memberi tahu kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan".
Sumber: Materi Diskusi Mata Kuliah PAI UT Sesi 8, dan qur'ankemenag.go.id
Belum ada Komentar untuk "Jelaskan bagaimana langkah kita untuk membangun persaudaraan dan toleransi di antara Sesama muslim dan Non-Muslim?"
Posting Komentar