Pengalaman mengurusi Beda Nama BPJS KIS Bantuan Pemerintah untuk Operasi Caesar di Rumah Sakit (Beda Nama dan Tanggal Lahir)

Pengalaman mengurusi Beda Nama BPJS KIS Bantuan Pemerintah untuk Operasi Caesar di Rumah Sakit (Beda Nama dan Tanggal Lahir)

Biaya Operasi Caesar menggunakan BPJS atau KIS. Pemerintah memiliki program pemberian bantuan jaminan kesehatan berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS), jaminan kesehatan BPJS ini ditanggung pemerintah bagi warga kurang mampu dengan status BPJS PBI atau BPJS Penerima Bantuan Iuran.

Pengalaman saya membantu mengurusi warga yang akan melaksanakan operasi Caesar kandungan ini tergolong sedikit rumit butuh proses karena kartu KIS yang bersangkutan ada perbedaan nama dan tanggal lahir setelah dibandingkan dengan dengan identitas KTP tapi NIK yang tertera di Karti KIS itu sama dengan NIK di KTP.

Nah, mengetahui bahwa identitas di Kartu KIS berbeda dengan di KTP, saya sedikit panik karena oleh dokter hanya diberi waktu 3 hari untuk memperbaikinya apalagi waktu itu bertepatan dengan hari sabtu yang mana pelayanan kantor pemerintahan diliburkan pada hari sabtu dan minggu sehingga untuk pengurusan memperbaiki nama yang berbeda di kantor BPJS hanya bisa dilakukan pada hari seninnya atau hari terakhir dari jangka waktu yang diberikan waktu oleh dokter.

Warga yang membutuhkan penanganan operasi caesar sudah masuk di rumah sakit pada sabtu pagi dengan menggunakan rujukan dari puskesmas di kecamatan saya atau faskes 1 seperti yang tertera di kartu BPJS KIS kemudian dokter memberikan jadwal penangan operasi sesar pukul 3 sore.

Bagaimana dengan persyaratan administrasi Kartu KISnya? ternyata dokter tidak terlalu mempermasalahkan itu, menurut saya dokter mementingkan penanganan pasien untuk dilaksanakan operasi sesar, dan kamipun turut fokus mendoakan kelancaran operasi yang dilakukan oleh dokter.

Hingga akhirnya operasi selesai sekitaran pukul 17.30 wib, ibu dan anak dalam keadaan selamat. setelah itu saya mendatangi ruang pelayanan untuk meminta surat keterangan rawat inap, hal ini sebagai bukti nantinya saat di kantor BPJS bahwa pemilik kartu KIS tersebut benar-benar membutuhkan layanan BPJS dengan status darurat, karena pengalaman teman sebelumnya dengan membawa surat keterangan rawat inap maka pelayanan akan diutamakan di kantor BPJS.

Kemudian saya mempersiapkan surat keterangan beda nama dari desa, foto copy KK dan KTP yang bersangkutan, dan tidak lupa saya memastikan untuk mengajak salah satu anggota yang tertera pada Kartu Keluarga yaitu kepala keluarganya dari istri yang melaksanakan operasi caesar dan membawa KTP KK yang asli.

DI KANTOR BPJS KABUPATEN

Singkat cerita pada hari senin pagi saya bersama keluarga pasien segera berangkat ke Kantor BPJS di Kabupaten untuk melakukan pengurusan perbaikan data BPJS KIS disesuaikan dengan Identitas KTP.

Sesampainya di Kantor BPJS, seperti biasa saya menuju meja pendaftaran yang waktu itu dijaga oleh satpam. Saya sempat khawatir sampai disini karena beberapa bulan sebelumnya saya mengantar warga dengan kasus yang sama yaitu beda identitas tapi saya tidak diperbolehkan masuk ke Kantornya, hanya di stop di pintu masuk kemudian diberikan lembaran panduan untuk mengubah data lewat aplikasi WhatsApp yang bernama PANDAWA yang hingga saat ini saya belum berhasil mengubah datanya karena perintah terakhirnya tetap harus datang ke kantor BPJS Kabupaten.

Kita melanjutkan pengalaman mengubah data KIS pasien lahir sesar menggunakan BPJS. Sesampainya di meja pendaftaran saya tetap diminta untuk menggunakan Aplikasi PANDAWA tersebut. tapi karena saya kurang yakin akan berhasil maka saya meminta untuk dipandu menggunakan WA nya PANDAWA.

Satpam meminta saya untuk menuju ruang belakang, disana ada petugas yang membantu proses perubahan data melalui PANDAWA, disana saya dilayani dengan baik, kebetulan ada siswa magang juga mereka langsung menggarapkan dengan cepat perubahan data tersebut, tidak sampai 30 menit perubahan sudah selesai, dan petugas BPJS juga membantu mendaftarkan JKN MObile untuk mengakses kartu peserta BPJS.

Setelah perubahan data BPJS KIS selesai dan sesuai dengan identitas KTP, saya bersama teman saya lalu pergi ke tempat foto copyan untuk print atau mencetak kartu di aplikasi JKN Mobile hal ini untuk berjaga-jaga khawatir nantinya ditanyakan oleh pihak rumah sakit.

DI RUMAH SAKIT

Selesai semuanya saya langsung menuju rumah sakit yang kebetulan berada di kabupaten sebelah, saat diperjalanan salah satu keluarga pasien menelpon saya bahwa pasien sudah saatnya pulang (keluar) rumah sakit, kemudian saya segera menghubungi kepala desa untuk meminta ijin menggunakan Mobil Siaga Desa untuk menjemput warga di Rumah sakit dan waktu itu Kepala Desa yang sedang di Kabupaten langsung menuju Rumah Sakit untuk menjemput warga yang selesai operasi.

Sebenarnya memang ada sopir khusus mobil siaga desa, namun waktu itu kepala desa dalam keadaan senggang dan segera menjemput warga di RS.

Pada waktu itu proses pengurusan administrasi pasien di RS belum selesai karena masih menunggu selesainya perubahan data BPJS, dan sekitar 2 jam kemudian adminitrasi di RS selesai dan ibu beserta bayinya sudah boleh pulang.

PERKIRAAN BIAYA MESKIPUN MENGGUNAKAN KARTU KIS BPJS MELAHIRKAN SECARA SESAR DI RS

Meskipun kita sudah memiliki kartu KIS bukan berarti di rumah sakit tanpa biaya sepeserpun atau 0%. Ada beberapa kebutuhan yang harus dibeli secara tunai seperti transfusi darah, persiapan kelengkapan pakaian bayi, susu, dot, minyak telon dll.

Kalau diperkirakan mungkin kita harus ada persiapan dana minimal sekitaran 1 Juta rupiah untuk kebutuhan-kebutuhan yang tidak ditanggung BPJS tersebut.

Demikian pengalaman saya bersama teman-teman mengurusi kartu KIS yang beda identitas dengan KTP, semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca.

Bagikan Artikel ini