Diselingkuhi? Ini 5 Dampak Psikologis yang Perlu Kamu Waspadai

Dampak psikologis korban perselingkuhan

Dampak Psikologis Korban Perselingkuhan: Luka yang Tak Terlihat Tapi Sangat Nyata

Perselingkuhan bukan cuma tentang dua orang yang melanggar komitmen. Lebih dari itu, ada satu hati yang hancur, satu jiwa yang retak. Luka akibat diselingkuhi itu nggak selalu terlihat dari luar, tapi efeknya bisa sangat dalam dan berkepanjangan.

Di balik kata “selingkuh”, tersembunyi dampak psikologis yang sering diabaikan. Yuk, kita bahas lebih dalam soal dampak psikologis korban perselingkuhan, agar kamu (atau orang terdekatmu) bisa lebih memahami dan mulai pulih.

1. Hilang Rasa Percaya Diri

Diselingkuhi bikin seseorang mempertanyakan nilai dirinya sendiri. “Kurang apa aku?”, “Kenapa dia pilih orang lain?” Pertanyaan-pertanyaan ini bisa membuat korban merasa tidak cukup baik, bahkan untuk dirinya sendiri. Efeknya? Percaya diri ambruk, dan bisa memengaruhi semua aspek hidup — dari pekerjaan sampai hubungan sosial.

2. Trauma Emosional

Setelah dikhianati, korban sering mengalami trauma emosional yang membuatnya susah percaya lagi. Bahkan ketika bertemu orang baru yang tulus, mereka tetap dihantui ketakutan yang sama. Trust issues ini bisa bertahan lama, apalagi kalau luka batinnya belum benar-benar dipulihkan.

3. Gangguan Kesehatan Mental

Banyak korban perselingkuhan mengalami gejala depresi, gangguan kecemasan, bahkan sampai insomnia. Mereka jadi lebih mudah merasa sedih, cemas, dan susah fokus. Efek selingkuh bagi korban ini nggak bisa dianggap remeh, karena bisa menurunkan kualitas hidup secara drastis.

4. Merasa Tidak Berharga dan Terisolasi

Korban perselingkuhan sering merasa malu dan memilih diam. Mereka takut dihakimi atau dianggap “gagal” mempertahankan hubungan. Akibatnya, mereka menutup diri dari orang-orang terdekat dan mulai merasa sendirian. Padahal sebenarnya, mereka butuh support system lebih dari sebelumnya.

5. Ledakan Emosi yang Tidak Stabil

Ada juga korban yang mengalami emosi naik-turun, dari marah, kecewa, sedih, sampai numb (mati rasa). Kadang bisa tertawa di siang hari, tapi menangis sendirian di malam hari. Ini adalah reaksi wajar dari luka batin yang belum sembuh.

Cara Menghadapi Dampak Psikologis Akibat Diselingkuhi

Kalau kamu atau orang terdekatmu sedang jadi korban perselingkuhan, ini beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk perlahan-lahan bangkit:

1. Akui dan validasi perasaanmu. Nggak apa-apa merasa marah, sedih, atau hancur. Itu manusiawi.
2. Cari dukungan dari orang yang dipercaya. Entah sahabat, keluarga, atau komunitas.
3. Jangan ragu konsultasi ke profesional. Psikolog bisa bantu kamu pulih secara mental.
4. Tulis perasaanmu. Kadang menulis bisa jadi terapi emosional yang sangat membantu.
5. Fokus pada diri sendiri. Bangun lagi rutinitas, rawat tubuh dan pikiran, dan pelan-pelan bangkit.

Penutup: Luka Bisa Pulih, Asal Kamu Mau Memulainya

Diselingkuhi memang menyakitkan. Tapi jangan biarkan luka itu mengendalikan hidupmu selamanya. Dampak psikologis korban perselingkuhan bisa sangat nyata, tapi kamu juga punya kekuatan untuk bangkit dan kembali bahagia.

Ingat, kamu bukan korban yang lemah. Kamu adalah orang yang luar biasa.

Bagikan Artikel ini