Selingkuh: Pelarian Emosional atau Tanda Hubungan Bermasalah?
![]() |
Pelarian Emosional atau Tanda Hubungan Bermasalah? (Gambar: Freepik) |
Bikin emosi. Bikin sakit hati. Tapi juga… bikin penasaran.
Kenapa sih orang bisa selingkuh? Apakah itu cuma bentuk pelarian sesaat, atau sebenarnya sinyal kalau hubungan utamanya sedang tidak sehat?
Yuk kita bahas pelan-pelan.
Selingkuh Itu Jarang Tentang “Orang Ketiga”
Kebanyakan orang selingkuh bukan karena mereka nemu orang yang lebih cantik, lebih ganteng, atau lebih keren dari pasangannya.
Sering kali, penyebab utamanya adalah kekosongan emosional—yang lama-lama terasa makin besar, makin berat, makin sunyi.
Selingkuh jadi semacam pelampiasan. Tempat "lari" dari perasaan yang nggak selesai.
Pelarian Emosional: Saat Seseorang Butuh Ditemani Tapi Nggak Bisa Bilang
Dalam banyak kasus, selingkuh terjadi karena seseorang merasa:
- Tidak dihargai
- Tidak dipahami
- Tidak diperhatikan
- Tidak “ditemani” secara batin
Dan hubungan itu tumbuh pelan-pelan, lalu meledak.
Tapi Bisa Juga Tanda Hubungan Memang Sudah Rusak
Selingkuh juga bisa menjadi gejala dari hubungan yang memang sudah lama tidak sehat:
- Terlalu banyak konflik tak terselesaikan
- Komunikasi yang dingin
- Salah satu (atau dua-duanya) sudah tak ingin berjuang
- Hubungan terasa lebih seperti "teman serumah" daripada pasangan hidup
Salah, ya. Tapi bisa dimengerti kalau dilihat dari luka yang diam-diam menumpuk.
Bedanya Tipis, Tapi Penting: Pelarian vs. Permintaan Tolong
Kadang, orang selingkuh bukan karena ingin mengkhianati, tapi karena tak tahu bagaimana cara meminta tolong.
Mereka nggak tahu harus ngomong apa, atau udah terlalu lama merasa sendirian dalam hubungan.
Tapi tetap saja:
Pelarian bukan penyelesaian.
Dan luka tidak akan sembuh dengan cara menyakiti orang lain.
Jadi, Apa yang Harus Dilakukan?
Jika kamu yang diselingkuhi:
- Cobalah dengarkan dengan hati terbuka—tapi bukan untuk membenarkan, melainkan untuk memahami.
- Tanyakan: kenapa ini bisa terjadi? Apa yang hilang? Bisa diperbaiki atau tidak?
- Tanyakan ke diri sendiri: “Kenapa aku lari, bukan bicara?”
- Apakah ini karena aku takut ditolak, atau karena hubungan ini memang sudah tidak bisa diselamatkan?
Penutup: Selingkuh Bukan Akhir, Tapi Titik Awal Pertanyaan
Selingkuh tidak selalu berarti hubungan harus berakhir. Tapi juga tidak bisa dianggap sepele.
Dia adalah alarm tentang hubungan kamu yang berkata:
"Ada yang salah. Ada yang perlu dibenahi. Entah itu hubunganmu, atau hatimu sendiri."
Belum ada Komentar untuk "Selingkuh: Pelarian Emosional atau Tanda Hubungan Bermasalah?"
Posting Komentar